Page 3 - Jual Relay Kontrol 100% Original - Oktober 2025 di Kota Bandung

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Control Relay

Bagaimana cara kerja Control Relay?

Control relay bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan relay, medan magnet yang dihasilkan akan menarik kontak untuk menutup atau membuka sirkuit. Ini memungkinkan kontrol jarak jauh dari sirkuit listrik yang lebih besar.

Apa perbedaan antara relay termal dan relay kontrol?

Relay termal digunakan untuk melindungi motor dari kelebihan beban dengan memutuskan sirkuit ketika suhu mencapai batas tertentu. Sementara itu, relay kontrol digunakan untuk mengendalikan sirkuit listrik berdasarkan sinyal input tertentu tanpa mempertimbangkan suhu.

Apa keuntungan menggunakan LS Electric Relay Thermal Beban Lebih?

LS Electric Relay Thermal Beban Lebih menawarkan perlindungan yang andal terhadap kelebihan beban pada kontaktor tipe MC. Dengan setting arus antara 12 hingga 18A, relay ini cocok untuk aplikasi pada berbagai jenis kontaktor seperti MC-9b hingga MC-40b.

Nama Produk	Spesifikasi	Harga (IDR)
OMRON Control Relay MY4N-D2 DC24 S 1pc	- Coil Voltage: 24V - Terminal: Plug-in, Solder - Rated Carry Current: 5A - Product Code: MYS 4202C	199,000
OMRON Control Relay G2R-1-SN DC24S BY OMB 1pc	- Family Type: G2RNS - Product Code: G2RN8781H - Usage: General purpose - Contact description: 4PDT	89,000
LS Electric Relay Thermal Beban Lebih untuk Kontaktor Tipe MC (Seri MT-95/3H) MT95-3H-D65 45 to 65A 1pc	- Bimetal Version: Non differential - Application For: MC-75a, MC-85a, MC-100a - Setting Arus (A): 45 to 65 - Ampere Frame: 100AF	699,000
Schneider Electric TeSys K Control Relay CA2KN22M7 2NO+2NC ≤ 690V, 220-230V AC Coil 1pc	- Range: TeSys - Product Name: TeSys CAK - [Ith] Conventional Free Air Thermal Current: 10 A at ≤ 50°C - Contactor Application: Control Circuit	219,000
Phoenix Contact Relay Module PLC-RSC- 24DC/21 1pc	- Type of Switch Contact: Single contact - Nominal Input Voltage (V) DC: 24 - Contact Type: 1 PDT - Connection Method: Push-in connection	249,000
Hager Latching Relays EPN515 1pc	- Type: 1NC+1NO - Coil Output (V DC): 110 - Voltage Rating (V): 250 - Current Rated (A): 16	449,000
GIC Digital Timer Eliro Series V0DDTD 1unit	- Frequency (Hz): 50/60 - Dimension (mm): 18x85x76 - Mounting: DIN Rail - Degree of Protection: IP 20 for Terminals, IP 30 for Enclosure, IP 40 for Front side	449,000
ENTES Voltage Monitoring Relays GKRC-03F 1pc	- Mounting: Rail Mounting - Operating Frequency (Hz): 50/60 - Ambient Temperature (°C): -5 to +55 - Connection Types: 3 phase, without neutral	479,000
OMRON Mini Power Relay MY2N AC220/240 1pc	- Coil Rated Voltage (V): AC220/240 - Operation Indicator: LED - Outer Dimensions, Width WxDepth DxHeight H (mm): 21.5 or lessx28 or lessx36 or less - Contact Configuration: 2c	169,000
Fuji Electric Control Relay Type HH52P 1unit	- Rated Current (A): 5 - Type: HH 52 P	129,000

Produk Control Relay Original dan Terlengkap

1. Relay Elektromekanis:

Relay ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk mengoperasikan kontak. Ketika arus listrik mengalir melalui koil, medan magnet yang dihasilkan menarik armature, yang kemudian mengubah posisi kontak. Contoh dari relay ini adalah OMRON Mini Power Relay MY2N AC220/240 yang memiliki konfigurasi kontak 2c dan digunakan untuk panel kontrol. Relay elektromekanis umumnya digunakan karena keandalannya dan kemampuannya untuk menangani berbagai aplikasi.

2. Relay Solid State:

Relay ini tidak memiliki bagian bergerak dan menggunakan komponen semikonduktor untuk mengalihkan sinyal. Relay solid state lebih tahan lama dan cepat dibandingkan relay elektromekanis karena tidak ada kontak fisik yang bergerak. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang memerlukan switching cepat dan frekuensi operasi tinggi.

3. Relay Thermal:

Relay ini digunakan untuk proteksi beban lebih pada motor listrik. Misalnya, LS Electric Relay Thermal Beban Lebih untuk Kontaktor Tipe MC (Seri MT-32/3H) dirancang untuk melindungi motor dari kerusakan akibat arus berlebih. Relay thermal bekerja berdasarkan prinsip pemuaian bimetal yang memutuskan sirkuit ketika suhu mencapai batas tertentu.

4. Relay Modul:

Relay ini biasanya digunakan dalam sistem kontrol yang lebih kompleks dan dapat dipasang pada rel DIN. Contoh dari relay ini adalah Phoenix Contact Relay Module yang memiliki metode koneksi push-in. Relay modul sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan integrasi dengan sistem kontrol yang lebih besar.

Panduan Pembelian Produk Control Relay

- Arus dan Tegangan:
Pastikan relay yang dipilih dapat menangani arus dan tegangan yang diperlukan. Misalnya, Schneider Electric TeSys K Control Relay CA4KN40FW3 memiliki arus termal bebas udara konvensional sebesar 10 A pada ≤ 50 °C. Penting untuk memastikan bahwa relay dapat menangani beban listrik yang akan dikontrolnya.

- Lingkungan Operasi:
Pertimbangkan suhu dan kelembaban lingkungan di mana relay akan digunakan. Relay seperti Phoenix Contact Relay Module dapat beroperasi dalam rentang suhu -40 hingga 60 °C. Lingkungan yang ekstrem dapat mempengaruhi kinerja relay, sehingga penting untuk memilih relay yang sesuai dengan kondisi operasional.

- Jenis Kontak:
Pilih relay dengan konfigurasi kontak yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Misalnya, OMRON Control Relay G2RV memiliki konfigurasi kontak SPDT. Konfigurasi kontak menentukan bagaimana relay akan mengalihkan sinyal listrik, sehingga penting untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan sirkuit.

- Waktu Respons:
Untuk aplikasi yang memerlukan switching cepat, pilih relay dengan waktu respons yang rendah. Schneider IEC & NEMA Control Relay CA2SKE20G7 memiliki waktu respons 6 hingga 8 milidetik. Waktu respons yang cepat penting dalam aplikasi yang memerlukan pengendalian presisi tinggi.

Baca Selengkapnya